Santab siang dengan Mie Ayam ijo ungaran

Ketika jam makan siang datang. Tidak salahnya kamu datang kesalah satu tempat kuliner favoritku di Jogja. Mie Ayam Ijo Ungaran, yang berada di Kotabaru.

Mie Ayam ini bagiku cukup spesial ya. Bisa dikatakan adalah kuliner mie ayam pertama yang pernah aku rasakan di kota wisata ini.

Santap siang dengan Mie Ayam Ijo Ungaran Kotabaru

Mie Ayam Ijo - Ungaran

Ketika masih bujang, hampir tiap jam makan siang aku selalu mampir ketempat ini.

Aku sendiri bagian lapangan ditempat aku bekerja saat ini. Dan ketika jam mendekati waktu makan siang tiba, segala agenda lapangan biasanya akan aku arahkan ke lokasi yang dekat dengan warung mie ayam ijo ungaran ini.

Yang spesial?

Tentu saja dengan mie ayam ijo nya.

mie yang terbuat dari campuran tepung dan bayam. Yah, setidaknya seperti itu pengakuan dari karyawan yang pernah aku tanyai dulu.

Dan selain itu, adalah pangsit basah beserta mie ayam yang berada dalam satu porsi.

Kalau bagiku masih sama sih. Semua mie ayam disini enak dan mantab. Termasuk mie ayam standartnya. Karena yang paling murah. hehehe.

Yang Unik?

Ada mie ayam dengan mangkuk bisa dimakan. 

Eits. Jangan salah sangka dulu. Ini bukan atraksi jaran goyang yang makan beling lho ya.

Mie Ayam mangkuk bisa dimakan ini adalah pangsit kering yang dibentuk seperti mangkuk, kemudian pangsit tersebut ditaruh didalam mangkuk, kemudian segala komposisi mie ayam pada umumnya dituangkan kedalam mangkuk tersebut.

Tapi yang perlu aku ingatkan, bahwa mangkuk yang bisa dimakan, terbuat dari pangsit tersebut yang ketika dituangi kuah akan mengembang.

Jadi jika kamu ingin merasakannya, pastikan kapasitas perut kamu mencukupi. Heheh.

Ini termasuk dengan mie ayam jumbo, dimana porsinya bikin perut cepat penuh.

Banyak Menu lainnya?

Banyak dong.

Selain mie ayam standart, mie ayam mangkuk bisa dimakan, mie ayam standart/ijo jumbo, masih ada kok menu lainnya.

Banyak alasan yang bisa kamu pakai untuk bisa kesini.

Karena tidak mungkin kamu bisa menyantab semua nya dalam satu waktu. Hehhe.

Aku saya membuat artikel ini saya harus berulang kali kesana untuk mencobanya. Wkwkwkw.. Tapi aku tidak pernah menyesal. Karena memang rasanya yang aku suka.

Bagaimana dengan harganya?

Bagiku relatif sih.

Rp.7.000,- untuk satu porsi mie ayam standart.

Itu adalah menu yang paling murah di warung mie ayam ini. Sekalipun menu paling murah tapi rasanya istimewa.

Nah, sebelum mencoba menu lainnya, tidak ada salahnya mencoba untuk menu satu ini. Jika enak, lain kali saja datangnya dan mencoba menu lainya.

Aku saja belum sempat mencobanya kok.

Lokasinya dimana?

Ada disini nih,

Langsung saja di log di google maps nya masing-masing.

Jam buka nya?

Jika jam bukanya, aku belum pernah tahu ya. Tapi yang jelas diatas jam 9 pagi kali ya. Karena ketika aku lewat sini pas jam itu, warung sudah buka.

Dan tutupnya adalah jam 3 sore. Kadang masih melayani beberapa pelanggan, tapi karyawan lain sudah tampak membereskan perkakas warungnya.

Selain itu, ketika kamu datang jam 3 sore, mungkin kamu hanya akan mendapatkan menu sisa. Dalam artian menu yang masih belum sempat habis.

Ada tempat parkirnya?

Jam Makan Siang

Ada dong.

Tempat parkirnya tepat didepan warungnya.

Warung mie ayam ijo ungaran ini memiliki warung yang portable, yang berdiri diatas trotoar jalan.

Meja makan hanya sebesar trotoar tersebut, dan lokasi parkirnya tepat dibahu jalan.

Akan ada abang tukang parkir yang akan siap sedia membantu merapikan kendaraan motor kamu saat datang. Pun juga akan sigap membantu kamu ketika akan keluar. Tentunya ada tipsnya dong sebagai tanda terima kasih. hehehe

Tukang Parkir yang sedang menjalankan tugasnya

***

Nah gimana? Mau mencobanya?

Semoga bisa membantu dan jangan lupa memanjakan mulut dengan membeli lalu memakan mie ayam, kuliner sejuta umat.

Oh iya. Artikel ini sudah pernah di unggah di blog mienyi.blogspot.com

anbusenja

Seorang karyawan yang menyukai kegiatan menulis dengan tulisan garing.

Bagikan Artikel ini